Valentino Rossi bakal kembali coba mencapai gelar juara dunianya yang kesepuluh pada th. ini. Walau demikian, gelar juara Rossi itu tidaklah obsesi untuk Yamaha.
Rossi, yang bakal berumur 38 th. pada Kamis (16/2) yang akan datang, hingga sekarang ini telah sembilan kali jadi juara dunia di balap motor grand prix. Pebalap Italia itu sekali juara di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, serta tujuh kali di kelas 500cc/MotoGP.
Tetapi, Rossi belum jadi juara dunia lagi mulai sejak 2009. Pencapaian terbaiknya yaitu jadi runner-up dalam tiga th. paling akhir, dimana dia ditaklukkan Marc Marquez serta Jorge Lorenzo.
Rossi bakal kembali berupaya memperoleh gelar juara dunianya yang kesepuluh pada th. ini. Tetapi, kompetitornya bakal jadi tambah banyak. Bukan hanya Marquez serta Lorenzo, namun juga Maverick Vinales, rekanan setimnya yang baru di Movistar Yamaha.
Kepala kru Vinales, Ramon Forcada, menyebutkan Yamaha tidak sangat bikin pusing pebalapnya yang mana yang jadi juara, sekali juga yang juara dari tim satelit Tech 3.
" Mereka menginginkan juara, musuh nomer satu mereka yaitu Honda, rival berat mereka. Ini yaitu tujuan paling utama, serta dengan pebalap yang mana tidak sangat utama, " tutur Forcada pada Motorsport. com.
" Pastinya sisi pemasaran tertarik dengan detil ini, namun saya dapat memberikan keyakinan Anda kalau pemimpin proyek cuma tertarik jadi juara, apakah itu dengan (Jonas) Folger, (Johann) Zarco, Valentino, atau Maverick, " imbuhnya.
" Mereka menginginkan seseorang pebalap Yamaha jadi juara serta gelar juara dunia kesepuluh Rossi tidaklah obsesi untuk mereka, " kata Forcada, yang terlebih dulu bekerja berbarengan Lorenzo sepanjang sembilan musim.
