Simpati atas pemecatan Claudio Ranieri selalu berdatang. Kesempatan ini Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebutnya sebagai hal yang begitu aneh.
Ranieri diberhentikan dari jabatannya sebagai manajer Leicester City sesudah sembilan bln. lantas mengantarkan tim itu mencapai gelar Premier League.
Ketentuan ini di ambil manajemen The Foxes menyusul rangkaian hasil jelek musim ini, dengan yang paling utama di Premier League dimana mereka ada di posisi ke-17 serta berselisih satu poin dari zona degradasi.
Walau sekian, ketentuan memecat Ranieri itu bikin Leicester terserang dari mana-mana lantaran dikira telah berlaku tak adil dengan manajer asal Italia itu.
Support kembali datang dari Klopp yang menyebutkan pemecatan Ranieri ini sebagai suatu hal yang mengagetkan sekalian aneh, sama juga dengan ketentuan Inggris keluar dari Uni Eropa serta terpilihnya Donald Trump jadi Presiden Amerika Serikat.
" Apakah saya terperanjat hal seperti ini dapat berlangsung? Tak. Ini berlangsung bukan sekedar di sepakbola. Terdapat beberapa ketentuan aneh sepanjang musim 16-17 : Brexit, Trump, Ranieri..., " tutur Klopp seperti diambil Soccernet.
" Saya tidak paham mengapa Leicester lakukan. Kebanyakan orang dapat lihat kondisi mereka di liga serta Liga Champions, " sambungnya.
" Dia yaitu orang yang begitu khusus, begitu baik. Saya berjumpanya saat dia berkunjung ke saya di Dortmund. "
Pemecatan Ranieri ini cuma berjarak sekian hari dari duel Leicester dengan Liverpool bimbingan Klopp. Walau sekian Klopp tidak lihat itu sebagai keuntungan untuk timnya.
" Saya tidak paham banyak - mungkin saja Anda mesti ajukan pertanyaan pada Leicester mengapa mereka lakukan ini. Namun saya tak meyakini apakah itu bakal memengaruhi kami. Kami tidak paham apa yang kami berharap namun pasti Leicester tahu apa permasalahan mereka. Kami harusnya dapat yang paling baik dari Leicester, " tutupnya.
