Bos Yamaha Lin Jarvis yakini ada atmosfer positif diantara Valentino Rossi serta Maverick Vinales. Keduanya disebutnya bakal jadi gabungan yang begitu baik.
Rossi bertandem dengan Jorge Lorenzo di Yamaha dari 2007-2010, serta sesudah pebalap Italia itu kembali dari Ducati pada 2013. Duet Rossi serta Lorenzo pernah mendatangkan triple crown : pebalap, tim, serta konstuktor pada 2008, 2009, 2010, serta 2015.
Meski sekian, rekanan Rossi serta Lorenzo tak mulus. Ke-2 pebalap itu sekian kali ikut serta persaingan sengit didalam lintasan sekian kali hingga pada akhirnya Lorenzo hengkang ke Ducati pada th. ini.
Yamaha lalu merekrut Vinales dari Suzuki. Pebalap Spanyol itu bercahaya di musim lantas serta punya potensi jadi kuda hitam dalam perburuan gelar juara musim ini menyusul performa apik di dua tes pramusim di Valencia serta Sepang.
" Selama ini saya mesti katakan (jalinan) begitu baik... Mereka sama-sama menghormati -- Valentino senantiasa jadi pujaan Maverick serta dia selalu menganggapnya sekian, " ungkap Jarvis di Crash. net. " Jadi tak ada rasa permusuhan diantara ke-2 pebalap. Ini betul-betul bagus serta seperti embusan hawa fresh selalu jelas sekarang ini. "
" Apa yang menggembirakan diakhir tes paling akhir yaitu, beberapa pebalap umumnya ada di daerah semasing, menyudahi pekerjaan mereka serta kembali pada hotel. Namun Maverick begitu penasaran, terpacu, serta dia mendatangi Valentino : 'Bagaimana dengan adanya ini? Bagaimana dengan itu? Bagaimana menurutmu? ' Anda dapat lihat Valentino lalu turut terpacu. "
" Valentino -- jujur saja -- yaitu pebalap paling hebat yang pernah ada. Jadi untuk kami dengan mempunyai pebalap paling hebat dalam histori, dengan bakat baru paling hebat, jadi itu yaitu satu gabungan yang fantastis. Brilian, " cetus Jarvis.
" Valentino juga suka sharing. Memanglah dia tak sukai ditaklukkan, namun Anda dapat saksikan dengan akademi dia, dia menginginkan membagi pengalamannya dengan beberapa pebalap muda. Kami bukannya salah berasumsi, lantaran bila telah ada diakhir musim serta mereka berdua bertarung kejuaraan jadi dinamikanya beralih. Disamping itu, kami mulai dengan satu perasaan yang baik di garasi. "
