NBA All Star weekend berlanjut ke arena unjuk kekuatan. Pemain New York Knicks, Kristaps Porzingis, sukses memenangi kontes skills challenge.
Acara itu di gelar di Smoothie King Center, tempat yang besok bakal dipakai untuk perang bintang NBA.
Delapan pemain berperan serta dalam tantangan kesempatan ini, yakni Devin Booker (Phoenix), DeMarcus Cousins (Sacramento Kings), Anthony Davis (New Orleans Pelicans), Gordon Hayward (Utah Jazz), Nikola Jokic (Denver Nuggets), Porzingis (Knicks), Isaiah Thomas (Boston Celtics), serta John Wall (Washington Wizards).
Pada tantangan ini, pemain mesti mendribel bola dengan cara zigzag melalui halangan lantas mengoper (chest pass) ke lubang di ujung lapangan. Kemudian lari balik serta kerjakan lay up di ring dekat tempat start, lantas kembali pada ring yang berlawanan untuk cetak 3 angka. Siapa paling cepat, ia pemenangnya.
Pertarungan pertama pada Hayward melawan Wall. Hayward menang gampang dengan merampungkan halangan serta merampungkan 3 angka dengan satu tembakan.
Pertarungan ke-2 pada Booker serta Thomas. Tanpa ada drama, Thomas juga merampungkan halangan dengan cepat, Booker tersingkir.
Sedang pertarungan setelah itu pada Cousins serta Porzingis. Dari pertama Porzingis telah ngebut, hingga tantangan selesai dengan cepat. Porzingis maju ke babak setelah itu.
Pertarungan paling akhir di babak pertama yaitu Davis melawan Jokic. Davis tersingkir di kandang sendiri sesudah berulang-kali tidak berhasil cetak 3 angka, walau sebenarnya ia lebih dahulu tiba di garis 3 angka.
Beberapa pemirsa yang ada di arena juga bersorak sesudah empat pemain maju ke babak setelah itu. Dari pantauan Menit Indonesia, Sabtu (18/2/2017) malam itu ada banyak bangku kosong di arena Smoothie King Center.
Babak ke-2 juga dilanjutnya bersamaan dengan alunan musik jazz yang memanglah lahir di kota ini. Giliran Hayward melawan Thomas. Sesudah keduanya berulang-kali tidak berhasil cetak tiga angka, hayward keluar sebagai pemenangnya.
Pertarungan selanjutnya, pada Porzingis melawan Jokic. Dua pria kulit putih ini bergerak secepat mungkin saja, hingga pada akhirnya Jokic kalah di tangan Porzingis.
Sampailah kita di babak final, yakni Porzingis melawan Hayward. Tidak perlu saat lama Porzingis segera melesat. Dengan mulus Porzingis cetak 3 angka serta meninggalkan Hayward yang belum sukses bikin poin.
" Lantaran tadi babak paling akhir, jadi saya mulai sedikit serius. Piala ini saya persembahkan untuk kota serta negara saya, " tutur pria kelahiran Liepaja, Latvia, itu sembari mengangkat piala.
