Bank BJB Garuda Bandung menuai kemenangan ke-2 pada seri ketiga IBL di Semarang. Walau telat panas, Garuda berhasil menaklukkan NSH Jakarta dengan score 91-74.
Pada kompetisi yang di gelar di GOR Teman dekat Semarang, Minggu (12/2/2017), Garuda lebih dahulu ketinggalan di kuarter pertama 13-18, sebelumnya pada akhirnya mereka menguber di kuarter ke-2 serta membalikkan kondisi 40-34.
Di kuarter ketiga, Diftha Pratama dkk. sukses melindungi momentum serta melebarkan kelebihan jadi menang 68-53 lalu tutup kompetisi dengan score 91-74.
" Anak-anak telat masuk dalam situasi kompetisi. Mereka kurang enjoy serta lambat antisipasi lawan. Mujur kami dapat menang, " kata pelatih Garuda, Andre Yuwadi, dalam launching yang di terima detikSport.
Walau menang, Andre belum seutuhnya senang lantaran timnya masihlah sering lakukan kekeliruan sendiri.
" Kami masihlah lakukan 19 kali turn over. Jumlah yang sangat banyak untuk satu kompetisi, " tuturnya.
Forward Garuda Sherrard Brantley, yang cetak 21 poin, mengakui dimudahkan dengan permainan rekannya, Chris Ware, dibawah ring. Ware, yang berposisi sebagai center, mendulang 20 angka.
" Rekan-rekan banyak berikan ruangan pada saya. Big man kami, Chris Ware dapat menguasai dibawah ring hingga saya memperoleh ruangan tembak terbuka, " timpal pemain asing Sherrard Brantley, menyoal permainan dia serta rekannya hari ini.
Disamping itu, pelatih NSH, Mayckel Ferdinandus, mengaku bila permainan Garuda jauh tambah baik dari pada timnya. Hal semacam itu ditambah dengan tembakan pemain Garuda yang senantiasa ampuh di detik-detik paling akhir mendekati saat serangan habis. " Itu yang sedikit bikin frustrasi pemain kami, " tutur Mayckel.
Diluar itu, style permainan NSH yang bertumpu pada Gary Jacobs serta Nate Barfield, dinilai Mayckel telah terbaca lawan.
" Mungkin kami mesti sedikit merubah pola permainan Gary, selain mesti bertambah kekuatan pemain lokal, " katanya.
